Jumat, 04 Mei 2012

Panpel PON Riau Tercekam Penyidikan KPK

PEKANBARU, Kompas.com - Gubernur Riau HM Rusli Zainal meminta semua media massa untuk membantu kesuksesan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XVIII di provinsi itu, di tengah proses hukum penyidikan kasus dugaan korupsi yang terus dijalankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
  
"Tanggung jawab ini sangat berat, (PON) ini event yang sangat besar dan butuh dukungan kita semua. Mudah-mudahan media juga ikut mendinginkan, dalam arti bukan mengajak kerja sama yang negatif, paling tidak memberitakan secara profesional dan proporsional," kata Rusli Zainal di Pekanbaru, Rabu.
  
Gubernur mengatakan hal itu untuk menanggapi publikasi negatif dari sejumlah media massa terkait persiapan PON, terutama setelah penyidik KPK membongkar kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan sarana PON Riau.
  
Terlebih lagi, politisi Partai Golkar itu mengaku kurang senang dengan pemberitaan media yang memberitakan dirinya sengaja menghilang usai keluarnya surat pencekalan ke luar negeri dari Kemenkum HAM terkait kasus korupsi PON.
  
"Saya beraharap kalau media bisa memberikan dukungan yang baik jangan seperti kemarin saya dibilang menghilang. Cobalah, teman-teman (wartawan) punya hati nurani, kalau diminta saya jujur, semua juga harus jujur agar kita semua enak," ujar Rusli.
  
Selain itu, ia juga berharap media massa tetap memberitakan sisi positif dari pembangunan di daerah. Ia menilai hal itu sangat penting untuk menjaga iklim investasi di Riau yang selama ini kondusif.
  
"Kalau hiruk pikuk saja siapa yang mau datang, kalau tidak ada investasi dan tidak ada pembukaan lapangan kerja baru, akan banyak pengangguran," ujarnya.
  
Rusli Zainal menambahkan, dirinya akan membantu proses hukum yang kini dilakukan KPK dalam pengusutan kasus dugaan korupsi PON Riau.  Karena itu, ia berharap proses hukum yang berlangsung tidak mempengaruhi persiapan PON terutama pada motivasi panitia penyelenggara di daerah.
   
"Saya akui dengan jujur ini persiapan sangat berat. Karena itu, saya minta PB PON dan dinas terkait untuk tetap semangat, jangan ada yang tidak berani untuk melaksanakan tugas secara proporsional, dan biarkan proses hukum oleh KPK terus berlanjut," katanya.
  
PON XVIII di Riau dijadwalkan akan dibuka pada tanggal 9 September 2012.
   
Rusli mengakui keberadaan KPK cukup mempengaruhi panitia penyelenggara yang merasa takut dalam menjalankan persiapan yang makin mepet. Apalagi, hampir sebulan terakhir pemberitaan mengenai penyidikan KPK terhadap kasus dugaan korupsi proyek pembangan sarana PON Riau terus bergulir di banyak media massa lokal hingga nasional.

Info Stadion Utama PON Riau 2012

Jika persiapan pembangunan dan renovasi venues yang dilakukan pemprov dan kabupaten/kota sejauh ini tidak menjadi sesuatu yang dirisaukan. Namun berbeda dengan pembangunan main stadium atau stadion utama yang akan menjadi tempat dibukanya PON ke XVIII 2012 Riau.

Bahkan HR Mambang Mit dan Emrizal Pakis memberikan kata sangat penting, untuk persiapan pembangunan stadion terbesar ke dua setelah Gelora Bung Karno ini. Ini bisa saja dimaklumi, sebab dengan sisa waktu tiga tahun ke depan sebelum api obor PON dinyalakan, pembangunan main stadium belum juga digesa.

‘’Sangat penting main stadium diharapkan sudah mulai Stadion Utama Pelaksanaan PON Riau 2012dilaksanakan pembangunannya kita harap sudah mulai dilaksanakan. Mengapa kita memberikan perhatian khusus terhadap ini, karena memang target penyelesaian bangunan fisiknya pada akhir tahun 2011. Sehingga jika target itu bisa tercapai, maka pada awal tahun 2012, kita tinggal melakukan finishing saja,’’ harap Mambang Mit.

Emrizal juga menaruh perhatian dan fokus yang sama terhadap pembangunan dikatakan Emrizal harus total. Artinya pekerjaannya sangat besar dan ini diperlukan disiplin pengerjaan, sehingga target yang ditetapkan tidak keluar jalur. Perhatian khusus harus tercurah untuk pembangunan main stadium dengan kapasitas 40.000 tempat duduk yang rencananya akan dibangun di kawasan kampus Unri ini. Sebab selain Rumbai, main stadium juga salah satu fokus dan pusat kegiatan PON.

‘’Kita melihat main stadium secara total. Ini pekerjaan besar. Sehingga begitu tender tak ada kata lain harus kita kawal dan kita akan awasi secara detail. Harus diakui ini pekerjaan ektra berat. Jadi diharapkan kontraktor yang memenangi tender untuk pembangunan main stadium harus benar-benar mampu menjaga disiplin pekerjaan. Baik itu menyangkut jumlah tenaga kerja maupun dengan ketersediaan material. Sehingga jadwal dan rencana penyelesaian pada akhir tahun 2011 dapat dicapai. Untuk kepentingan itu, maka setelah ditetapkan siapa pemenang tender, selanjutnya untuk anggaran tahun berikutnya perusahaan yang bersangkutan yang akan terus melakukan penyelesaian pekerjaan, tanpa dilakukan lelang ulang,’’ sebutnya.

Main stadium sendiri dibangun di atas lahan seluas 80 hektare. Dimana selain melakukan pembangunan infrastruktur fisik main stadium, pemerintah juga berencana membangun jalan lingkar yang berada di sekitar Kampus Unri. Dimana infrastruktur jalan ini nantinya akan menghubungkan antara Jalan HR Soebrantas dan Jalan SM Amin, serta Jalan Soekarno-Hatta.

Stadion Utama Pelaksanaan PON Riau 2012Tampaknya sejarah Riau akan kembali terukir. Ketika kapasitas main stadium mencapai 40.000 tempat duduk. Emrizal mengatakan persoalan kapasitas besar adalah relatif. Semua pihak harus melihatnya untuk kepentingan yang jauh ke depan. Main stadium ini prospektif untuk masa yang akan datang. Main stadium ini bukan hanya dijadikan sebuah arena sekali pakai. Namun untuk berkali-kali. Bukan tidak mungkin nantinya masyarakat Riau akan berbondong-bondong ke stadion untuk melihat pertandingan sepakbola internasional yang selama ini hanya bisa dilihat dilayar kaca. Sebab main stadium ini sudah berstandar internasional.

‘’Sebab hanya beberapa provinsi saja yang memiliki stadion yang berkapasitas besar. Apalagi jika rencana PSSI pada tahun 2022 berhasil menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia. Belum lagi kejuaraan Asia, antar negara Asia Tenggara, dan event-event internasional lainnya,’’ ujarnya.

sebuah permulaan pon riau

Pekan Olahraga Nasional yang disingkat menjadi PON adalah ajang olagraga paling bergengsi di Indonesia. Pada tahun 2012 nantinya masyarakat Riau akan merasa berbangga sekali, karena ajang bergengsi itu diselenggarakan di Riau. Berbagai periapan telah diancang-ancang jauh-jauh hari. Dimulai dari pembuantan Main Stadium PON Riau 2012 yang disebut-sebut sebagai Stadion Termegah di Indonesia. Ya seandainya kalau PON 2012 itu tidak diselenggarakan di Riau manakan pula Stadion termegah di Indonesia itu bisa dibangun di Riau.

Selain itu, persiapan lainpun mulai berbenah. Seperti Souvenir PON Riau 2012 pun telah mulai di persiapkan jauh-jauh hari. Tak hanya itu, tentunya yang namanya ajang bergengsi olahraga Indonesia ini tak lepas juga yang namanya maskot. Maka PON Riau kali ini memilih Burung Serindit sebagai Maskot PON Riau 2012.

Nantinya otomatis Wisata Riau juga akan dilirik. Sambil Menyelam minum air, sekali mendayung dua tiga pulau terlampai, itulah pepatah yang harus dijalankan. Sebuah strategi untuk memprosikan Wisata, Seni dan Budaya Riau di ajang olahraga bergengsi Indonesia itu. Pemerintah daerah harus jeli tentang hal ini. Jangan sampai kecolongan, inilah waktunya yang tepat. Go To PON Riau 2012.

Sekilas PON

Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah multi even olahraga nasional yang diselenggarakan 4 (empat) tahun sekali, dan merupakan titik kulminasi kegiatan keolahragaan dalam rangka peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga nasional. Disamping itu, PON dijadikan sebagai ajang evaluasi hasil pembinaan yang dilaksanakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi bersama-sama Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga, KONI Kabupaten/Kota serta semua komponen di setiap daerah.

PON pertama dilaksanakan di kota Solo pada tanggal 8 12 September 1948 dijadikan sebagai sarana pemersatu bangsa melalui kegiatan olahraga. Sebagai sarana pemersatu bangsa yang merupakan salah satu tujuan pokok penyelenggaraan PON tersebut harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya dalam rangka lebih meningkatkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejalan dengan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, tujuan penyelenggaraan PON juga diharapkan untuk dapat menjaring bibit atlet potensial, yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan menuju prestasi yang lebih tinggi.

Dengan penyelenggaraan PON secara bergilir, akan tercipta dan terbentuk pemerataan pembangunan khususnya pembangunan sarana dan prasarana keolahragaan, serta sektor lain yang pada gilirannya dapat mendorong percepatan peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga nasional dan sekaligus memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa.

Terpanggil atas peran, fungsi serta dampak positif penyelenggaraan PON dalam memajukan dan mengembangkan potensi daerah, KONI Provinsi Riau bersama Pemerintah Daerah Provinsi Riau telah mengajukan usulan sebagai calon tuan rumah penyelenggaraan PON XVIII Tahun 2012. Selain Provinsi Riau terdapat 2 (dua) provinsi lain yang mencalonkan diri kepada KONI. Melalui forum Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) yang diadakan khusus untuk memilih calon tuan rumah pada tanggal 12 Agustus 2006, Provinsi Riau terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara PON XVlll Tahun 2012, dan kemudian diajukan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia untuk dapat diputuskan.

Sebagai penyelenggara, Provinsi Riau berupaya melakukan modernisasi pelaksanaan yang menyangkut venus, administrasi pelayanan dengan menggunakan Teknologi Informasi (IT). Modernisasi penyelenggaraan PON juga diharapkan untuk membudayakan perilaku hidup tertib dan menjaga kebersihan serta keamanan yang tercermin dalam konsep Green PON XVIII Tahun 2012 Provinsi Riau. Green PON menyajikan program penghijauan, keindahan kota, menciptakan suasana asri dan nyaman di halaman dan lingkungan venus, hotel serta menambah kantong paru-paru kota.

Pendaftaran LO Ditutup Petang Ini

PEKANBARU: Setelah diberi kesempatan kepada masyarakat luas untuk mendaftarkan diri sebagai Leison Officer (LO) Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII sejak akhir 2011 lalu, Jumat (4/5) sore ini pendaftaran akan ditutup, tepatnya pukul 16.00 WIB nanti.
Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Gumpita MSi mengatakan BP PON dalam pelaksanaan event olahraga nasional terbesar di Indonesia ini akan membutuhkan sebanyak 5.200 LO untuk seluruh Riau. Sedangkan untuk Pekanbaru akan dibutuhkan 3.074 orang.
Dari pembukaan pendaftaran ini, sampai Kamis (3/5) kemaren sudah mendaftar sebanyak 3.508 pelamar. Ini artinya jumlah kuota untuk Pekanbaru itu sudah terlampaui. Pihaknya akan segera melakukan seleksi administrasi terhadap biodata pelamar yang sudah masuk.
Pada tanggal 7 mei nanti akan difinalkan dan siapa yang lolos langsung diumumkan di berbagai tempat seperti di kantor PB PON, kampus-kampus dan di Website PB PON www.ponriau2012.com.. Setelah dinyatakan lolos, calon LO akan menjalani dua tahapan seleksi lagi, yakni tes tertulis dan tes wawancara pada pertengah bulan ini.(zas)